, , ,

Dalih Coba Senapan Angin, PNS di Luwu Ditembak Tetangga Saat Hendak Salat

by -330 Views

Polisi saat mengamankan pelaku dan barang bukti kasus penembakan di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Selasa (17/6/2025) malam.

PNS di Luwu ditembakoleh tetangganya sendiri dengan dalih “mencoba” senapan angin ketika korban hendak melaksanakan salat. Peristiwa ini memicu keprihatinan warga dan mengundang respons cepat aparat kepolisian setempat.

Kronologi Singkat Kejadian

Insiden terjadi di lingkungan perumahan padat. Korban berjalan menuju mushala saat terdengar letupan diikuti jeritan warga.

Peluru senapan angin diduga mengenai bagian tubuh non-vital. Korban langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Pelaku disebut mengaku tidak sengaja dan berdalih tengah menguji akurasi senapan angin miliknya.

Tindakan Cepat Aparat

Polisi mengamankan pelaku bersama barang bukti senapan angin dan sejumlah peluru.

Penyidik memeriksa saksi sekitar lokasi serta meminta rekaman CCTV bila tersedia untuk menguatkan kronologi.

Korban mendapat perawatan medis dan dilaporkan dalam kondisi stabil.

Legalitas dan Aspek Keselamatan

Kasus ini kembali menyorot soal penggunaan senapan angin di lingkungan permukiman.

Aparat menegaskan pentingnya kepemilikan yang sesuai aturan serta larangan uji tembak di area pemukiman.

Warga diimbau melapor jika melihat praktik berbahaya yang berpotensi mengancam keselamatan umum.

Baca Juga :

Belopa Genjot Pembangunan Pasar Modern untuk Dorong Ekonomi Luwu

Potensi Jerat Hukum

Penyidik mendalami unsur kelalaian atau kesengajaan berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi.

Pelaku dapat dijerat pasal terkait perbuatan yang menyebabkan luka serta aturan khusus seputar senjata angin.

Penetapan status hukum menunggu hasil visum dan uji balistik.

Respons Masyarakat

Warga sekitar menyayangkan kejadian yang terjadi di jam ibadah.

Mereka mendorong penertiban kepemilikan senapan angin dan edukasi keselamatan berbasis komunitas.

Tokoh setempat mengajak semua pihak menjaga ketertiban demi mencegah insiden serupa.

Catatan redaksi: Identitas pribadi korban dan pelaku disamarkan untuk menghormati privasi dan asas praduga tak bersalah.

 

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *